Paijo dan Aliya adalah kakak beradik yang hendak merantau ke kota untuk bekerja. Saat tiba dikota kesialan pun sudah melanda mereka Paijo kehilangkan dompetnya karna di copet. Namun ketika akan mengontrak ternyata ibu kost memberikan keringanan untuk membayar kontrakannya. Beberapa hari kemudian ia bertemu seorang laki-laki yang bernama Oki dan mengajaknya untuk nongkrong, ketika tiba di tongkrongan ternyata Defri telah berada disana terlebih dahulu, dan pada saat Paijo menceritakan masalah kepada defri yang seorang bandar narkoba karna kehilangan dompetnya, Oki-pun memberikan obat penenang agar Paijo tidak terlalu memikirkan masalahnya untuk membayar kontrakan. Tetapi Oki tidak sadar bahwa obat yang ia berikan itu berdosis sangat tinggi dan membuat Paijo overdosis dan akhirnya meninggal dunia. Setelah kejadian itu Oki menjadi panik dan akhirnya ia mengajak Defri dan tidak lain adalah bos dari Oki mengajaknya untuk bertobat. Awalnya Defri tidak ingin bertobat, namun dengan nasehat yang diberikan oleh Oki, akhirnya Defri pun ikut bertobat. Ketika berada di dalam masjid Oki dan Defri pun merenungi kesalahan mereka, hingga akhirnya Kiki seorang Pak Ustadz memberikan penerangan dengan menasehati mereka, hingga akhirnya mereka berdua tobat dengan bersungguh-sungguh. Setelah mereka bertobat, masalahpun belum juga usai karna mereka takut untuk meminta maaf kepada adik Paijo yakni Aliya. Tetapi Kiki memberikan solusi untuk mereka yaitu Kiki akan menemani mereka untuk memnemui adiknya Paijo yaitu Aliya. Dan hingga akhirnya mereka menemui Aliya dengan ditemani Kiki. Merekapun menceritakan semua yang pernah terjadi kepada Aliya tentang apa yang mereka lakukan terhadap Paijo. Dan Okipun mengembalikan dompet yang pernah di copetnya. Dan Aliyapun memaafkan kesalahan mereka.
“Penyesalan memang selalu datang belakangan, dan itulah Hidup yang memang terkadang tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan”.
Leave a Reply